Mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Langkah-langkah Penting yang Harus Dilakukan


Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Banyak korban kekerasan dalam rumah tangga yang sering kali merasa terjebak dan tidak tahu harus melakukan apa. Namun, Mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga bukanlah hal yang mudah, butuh langkah-langkah penting yang harus dilakukan.

Menurut data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga harus dilakukan secara serius dan terstruktur.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga. Menurut Susan B. Sorenson, seorang ahli kekerasan dalam rumah tangga dari University of Pennsylvania, tanda-tanda tersebut bisa berupa fisik, emosional, atau psikologis. “Penting bagi korban untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan agar dapat segera mencari bantuan dan perlindungan,” ujarnya.

Langkah kedua yang tidak kalah penting adalah segera mencari bantuan. Banyak organisasi dan lembaga yang dapat memberikan bantuan dan perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Mereka dapat membantu korban untuk melaporkan kekerasan yang dialami dan mendapatkan perlindungan hukum.

Langkah ketiga adalah mengambil langkah hukum. Menurut Yayuk Ernawati, seorang pengacara yang sering menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga, penting bagi korban untuk melaporkan kekerasan yang dialami ke pihak berwajib. “Dengan melaporkan kekerasan, korban dapat mendapatkan perlindungan hukum dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Langkah keempat adalah mencari dukungan dari keluarga dan teman. Menurut Dr. Julia K. Lupton, seorang psikolog klinis yang sering menangani korban kekerasan dalam rumah tangga, dukungan dari keluarga dan teman sangat penting bagi korban untuk mendapatkan kekuatan dan semangat dalam menghadapi kekerasan yang dialami. “Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat,” ujarnya.

Langkah terakhir adalah menjaga kesehatan mental dan emosional. Menurut Prof. Dr. Aulia Iskandarsyah, seorang psikiater yang sering menangani korban kekerasan dalam rumah tangga, penting bagi korban untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalnya. “Korban kekerasan dalam rumah tangga sering mengalami trauma dan gangguan mental, oleh karena itu penting untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental,” ujarnya.

Dengan melakukan langkah-langkah penting tersebut, diharapkan korban kekerasan dalam rumah tangga dapat segera mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga dan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Semoga dengan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat mengakhiri kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia.