Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan masalah serius yang harus diatasi dengan segera. Mengenal tanda-tanda KDRT dan cara mengatasinya adalah langkah awal yang penting untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari bahaya tersebut.
Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kasus KDRT di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengenali tanda-tanda KDRT agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Salah satu tanda-tanda KDRT adalah adanya kekerasan fisik atau verbal yang terus-menerus terjadi dalam rumah tangga. Psikolog Vilia Novia dari Universitas Indonesia mengatakan, “Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga secara psikologis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera mengenali tanda-tanda KDRT dan melakukan langkah-langkah untuk mengatasinya.”
Cara mengatasi KDRT dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari meminta bantuan kepada pihak kepolisian, lembaga perlindungan perempuan dan anak, hingga mengikuti konseling atau terapi psikologis. Menurut aktivis perlindungan perempuan, Siti Rukayah, “Penting bagi korban KDRT untuk segera mencari pertolongan dan tidak merasa malu atau takut. Ada banyak lembaga dan organisasi yang siap membantu korban KDRT untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan.”
Dalam mengatasi KDRT, peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah juga sangat penting. Masyarakat harus peduli dan tidak tutup mata terhadap kasus KDRT yang terjadi di sekitarnya. Pemerintah juga perlu mengeluarkan kebijakan dan program perlindungan bagi korban KDRT agar dapat mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak.
Dengan mengenal tanda-tanda KDRT dan cara mengatasinya, kita dapat mencegah dan mengurangi kasus KDRT di masyarakat. Mari bersama-sama melawan KDRT dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk semua.