Korban KDRT: Mengatasi Trauma dan Mendapatkan Bantuan yang Diperlukan
Korban KDRT: Mengatasi Trauma dan Mendapatkan Bantuan yang Diperlukan
Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seringkali mengalami berbagai trauma yang mendalam akibat perlakuan kasar dan tidak manusiawi yang mereka terima. Trauma ini bisa berdampak sangat besar pada kesehatan mental dan emosional korban, sehingga penting bagi mereka untuk segera mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, jumlah kasus KDRT di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan pentingnya memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban KDRT agar mereka dapat pulih dari trauma yang mereka alami.
Dalam mengatasi trauma korban KDRT, psikolog dan ahli terapi traumatik Dr. Dewi Puspita mengatakan, “Penting bagi korban KDRT untuk segera mencari bantuan profesional agar mereka dapat memproses dan mengatasi trauma yang mereka alami. Bantuan psikologis dan terapi trauma sangat diperlukan untuk membantu korban pulih dan bangkit dari pengalaman yang menyakitkan tersebut.”
Selain itu, korban KDRT juga perlu mendapatkan dukungan sosial dan perlindungan hukum untuk melindungi diri dari kekerasan yang mungkin terjadi lagi di masa depan. Menurut Direktur Eksekutif LBH APIK, Nur Rofiah, “Korban KDRT harus segera melaporkan kasus kekerasan yang mereka alami agar pelaku dapat ditindaklanjuti secara hukum dan korban dapat mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan.”
Tak hanya itu, korban KDRT juga perlu mendapatkan pendampingan dan pembimbingan agar mereka dapat memahami hak-hak mereka sebagai korban dan mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pendampingan ini bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang perlindungan perempuan dan anak, seperti Komnas Perempuan dan LBH APIK.
Dengan adanya bantuan dan dukungan yang tepat, korban KDRT dapat memulihkan diri dari trauma yang mereka alami dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik. Penting bagi kita semua untuk mendukung dan memberikan bantuan kepada korban KDRT agar mereka dapat mendapatkan perlindungan dan keadilan yang mereka butuhkan. Semoga dengan adanya kesadaran ini, kasus KDRT di Indonesia dapat diminimalisir dan korban dapat mendapatkan perlindungan yang layak.